Agen Bola, Taruhan Bola, Togel Online , Casino Live, Agen Judi Terpercaya

Pembantaian Buaya di Sorong Papua, 292 Buaya Dibunuh Sadis oleh Warga Sakit Jiwa

Ibarat ada korban nyelonong di perlintasan Kereta Api tapi Kereta Apinya justru yang disalahkan. Ibarat mobil lagi diam, ada motor ngebut trus nabarak, mati suntuk eh pemilik mobil malah disalahin. Serupa tak sama dengan peribahasa tersebut, lebih dari 400 warga di Sorong Papua Barat membantai dengan sadis 292 buaya yang hidup tenang di penangkarannya. BANDARBOLAJUDIONLINE


Permasalahannya dipicu dari seorang warga mereka yang tewas dibunuh seekor buaya. Setelah usai proses pemakanan di rumah korban, warga sakit jiwa ramai-ramai membawa senjata tajam, balok kayu, clurit, samurai, sendok garpu, pisau cukur dan sekoop besi menuju penangkaran buaya.

Tak hanya melakukan pengrusakan mess, kantor tapi warga juga membantai seluruh BUAYA TAK BERDOSA di kolam Pemeliharaan. Apa mesti Segitunya gara2 kelakuan seekor buaya doang? Ah elah caba bapaklo, saudara lo yang di makan buaya, masi bisa ngomong begitu gak? (pasti ada yang milik kaya gini). TOGELONLINESINGAPURA

Ya iya benar cuy kalau di alam air (inipun sebenarnya harus mendapat perlindungan seperti kasus Harimau Bonita). Namanya juga buaya dan itu adalah HEWAN, hewan hanya akan membunuh jika merasa terancam, misal daerah teritorialnya dinasuki makhluk asing seperti predator lain atau manusia. POKER QQ


Dan korban diketahui telah masuk SECARA ILEGAL dan TANPA IZIN ke lokasi penangkaran Buaya milik CV. MLA. Jadi korban mengambil rumput dan kangkung yang tumbuh di kolam tanpa memikirkan  resikonya. Ya gak salah kalau orang lagi main ke kebun binatang terus lompati tembok masuk ke kandang singa. Ketika orangnya dibunuh SINGA masa SINGANYA DISALAHIN??

Logika lebih sederhana kalau ada anjing gigit tetangga yang DISALAHKAN ITU MAJIKANNYA bukan anjingnya. Anjing itu cuma hewan cuy, nah sama seperti kasus buaya ini (meskipun korban TETAP SALAH). CASINOLIVEONLINE


Dan kabarnya pihak CV. MLA juga sudah memberikan santunan kepada keluarga korban, bukannya ini CLEAR dan sudah ada ITIKAD BAIK untuk BERTANGGUNG JAWAB kenapa BERLANJUT JADI ACARA BUNU-BUNUHAN. SABUNGAYAM

No comments

Powered by Blogger.